Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus, adalah kita..
Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah berpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu......
Maka setiap apa yang terucap adalah sabda pendita ratu
Ah
Diluar itu pasir dan debu
Hanya angin meniup saja.........
Lalu hilang ntah kemana
Tapi
Kita tetap mencari, menari
Cuma kita yang tahu
Jiwa ini tandu, maka duduk saja
Semua....
Karena kita adalah satu
*Ayu P
0 komentar:
Posting Komentar